Pages

Minggu, 21 November 2010

Tujuh Cara Sederhana Merawat Tubuh Pria

image EMANSIPASI, dulu memang hanya milik wanita yang ingin sejajar dengan pria. Namun kenyataannya, pria di era sekarang pun menginginkan hal yang sama. Seperti halnya merawat tubuh, ritual itu kini sah-sah saja dijalani kaum pria. Tak cukup terlihat kekar dan perkasa, mereka pun ingin juga tampil rapi, wangi dan memesona kaum dari planet Venus.
Ya, dunia kini dipenuhi pria-pria metroseksual. Pria-pria yang mendadak sangat memperhatikan penampilan, hingga salon dan spa yang menjadi zona menyenangkan bagi wanita, kini dikuasai juga oleh kaum pria. Para pria tampaknya sadar betul bahwa penampilan prima adalah modal dasar menarik hati wanita.
Anda tak perlu takut jika pria Anda lalu ingin tampil seperti halnya pria-pria metroseksual itu. Yang Anda butuhkan hanyalah membantunya melakukan sejumlah ritual perawatan tubuh sehari-hari yang sederhana.
Merapikan alis
Bentuk alis yang kurang rapi bisa mengurangi ketampananannya. Anda tak perlu memintanya ke salon untuk waxing. Yang diperlukan hanyalah membantunya merapikan alis-alisnya yang tumbuh tidak beraturan.
Agar tidak perih saat alisnya dicabut, pastikan alisnya dalam keadaan basah. Sisir alis ke arah tumbuhnya rambut, lalu jepitkan pinset ke alis yang tidak rapi, dan jangan lupa untuk mencabutnya ke arah tumbuhnya rambut.
Membersihkan wajah
Terkadang pria tak begitu peduli dengan kebersihan wajahnya. Agar wajah pria Anda terbebas dari jerawat nakal, bantulah dia merawat dan membersihkan wajahnya. Pilihkan sabun muka khusus pria yang kini sudah banyak tersedia di pasaran. Setiap dua minggu sekali, lakukan facial sederhana di rumah untuk memanjakan kulit wajahnya.
Menggunakan pelembab
Kulit pria sama halnya dengan kulit wanita, yang terkadang juga mengalami kekeringan atau kasar. Berikan dia pelembab dengan wewangian netral, atau pelembab khusus pria. Agar kakinya tidak pecah-pecah, sarankan juga padanya untuk mengoleskan pelembab di tumitnya.
Mencabut bulu hidung
Sepertinya menjijikkan, namun hal ini perlu dilakukan pria Anda. Anda tak mau kan melihat bulu keluar dari lubang hidungnya, karena dijamin Anda langsung mati gairah.
Membersihkan dan memotong kuku
Tak perlu mengajaknya ke salon untuk sekadar menikur-pedikur, Anda pun dapat membantunya melakukan perawatan kuku. Bantulah dia memotong dan mengikir kuku jari tangan dan kakinya secara teratur. Anda tentu ingin melihat tangannya bersih dari kotoran yang terselip di balik kuku, kan?
Membersihkan tubuh
Agar tubuh selalu segar dan wangi setelah mandi, sebaiknya jangan pilih sabun batangan karena wanginya tidak tahan lama. Pilihkan untuknya body wash beraroma laki-laki seperti musk.
Menata rambut
Gaya rambut gondrong memang sudah bukan lagi tren di masa sekarang, karena itu sarankan pria Anda untuk merapikan rambutnya jika mulai terlihat panjang. Agar rambutnya terlihat rapi, pilihkan dia produk styling hair khusus laki-laki.

(maya/CN19)suara merdeka

Kamis, 11 November 2010

Free Inspirations 4u

Teman yang berminat bisa konten gratis ini di sidebar blog langsung saja copy paste kode di bawahnya.





Free Inspirations 4u






Peribahasa Jawa
Free Inspirations 4u








Jumat, 05 November 2010

10 Cara Mendapatkan Perut Rata

10 Cara Mendapatkan Perut Rata


Apakah Anda membenci lemak yang ada di perut? Itu memang tidak sehat. Lemak dalam tubuh Anda akan menempel ke jantung dan hati. Dalam prosesnya, lemak itu akan mencekik organ vital Anda. Lemak membuat Anda menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung, diabetes dan bahkan terhadap kanker tertentu. Banyak yang mengatakan sulit untuk menyingkirkan lemak di perut, tetapi jika Anda bertekad untuk menyingkirkan lemak dari perut Anda, maka Anda bisa melakukannya! Berikut ini adalah 10 cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan perut yang rata!
1. Cobalah Bola Latihan
Banyak bentuk olahraga yang dapat Anda lakukan dengan bola latihan dan akan membantu Anda menghilangkan lemak. Bola latihan adalah alat favorit saya untuk berolahraga!
2. Detoksifikasi Tubuh Anda
Tahukah Anda bahwa tubuh Anda mengandung parasit, racun dan bentuk lain dari bakteri yang membuat perut Anda kembung. Jadi, mendetoksifikasi tubuh Anda terdengar seperti ide yang bagus. Anda harus minum setidaknya delapan gelas air setiap hari untuk mencuci racun keluar.
3. Berolahraga Secara Teratur
Anda tidak dapat berharap untuk mendapatkan perut rata tanpa melakukan olahraga apapun. Untuk menghilangkan lemak di perut Anda, olahraga adalah sebuah keharusan. Latihan kardiovaskular akan membakar lemak lebih cepat.
4. Kurangi Konsumsi Alkohol Anda
Apakah nama “beer belly” terdengar seperti membunyikan bel? Salah satu hal utama yang menyebabkan Anda memiliki lemak di perut bisa jadi karena alkohol. Jadi jika Anda sering minum alkohol, maka Anda harus menguranginya.
5. Kendalikan Makan Anda!
Jika Anda mengendalikan makan Anda, maka Anda tidak akan makan terlalu banyak. Ketika Anda tidak makan berlebih, maka Anda seharusnya tidak punya masalah untuk mendapatkan perut rata. Sangat penting untuk Anda memperhatikan seberapa banyak Anda makan. Bertahanlah dengan satu piring dan tidak menambah porsi kedua.
6. Dapatkan Beberapa Stabilitas Inti
Apakah perut Anda kendor? Hal ini dikarenakan Anda memiliki otot inti yang berfungsi dengan buruk. Jangan repot-repot untuk melakukan sit up, karena tidak akan berpengaruh banyak terhadap otot perut Anda. Yang harus Anda lakukan adalah menggabungkan latihan aerobik dengan makan sehat. Untuk latihan aerobik, yang perlu Anda lakukan hanyalah berjalan selama 30 menit setiap hari.
7. Mengurangi Tingkat Stres Anda
Saya tahu mungkin ini terdengar aneh. Tapi saat Anda stres, tubuh dan pikiran Anda akan bersekongkol dengan lemak. Kortisol yang juga merupakan hormon stres, akan merangsang nafsu makan dan membuat Anda menginginkan lebih banyak lemak dan gula.
8. Berhenti Makan Roti
Jika Anda ingin memiliki perut yang rata, maka Anda mungkin harus mengurangi makan roti. Daripada roti, cobalah mengkonsumsi beberapa oatmeal yang justru lebih bergizi.
9. Makan Secara Perlahan
Banyak perut buncit sebenarnya tak lebih dari angin yang terperangkap. Sisanya adalah makanan padat dan cair yang nongkrong di perut Anda. Makanlah secara perlahan sehingga Anda tidak akan menelan udara dan kurangilah bubble drink!
10. Makanlah Makanan Yang Kaya Lemak Tak Jenuh Tunggal
Untuk waktu yang lama, para ahli telah menyatakan bahwa makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal akan membantu tubuh kita melawan penyakit diabetes dan jantung. Bukti yang muncul memberitahu kita bahwa lemak tersebut juga membantu mengurangi resiko kanker paru-paru dan kanker payudara. Hal ini juga akan membantu perut Anda!
Itulah 10 cara terbaik untuk menyingkirkan lemak di perut Anda. Seperti yang saya katakan, nomor satu merupakan metode favorit saya. Tetapi Anda juga harus menambahkan jalan dan jogging di sana. Dan jangan lupa makan makanan yang sehat.

Source : allwomenstalk


Related Articles


7 Makanan Melawan Rambut Rontok

7 Makanan Melawan Rambut Rontok

Rambut rontok terjadi pada pria maupun wanita. Tentu saja para pria merupakan kaum yang paling mengeluhkan hal ini, karena terlihat sangat jelas pada kepala mereka. Namun banyak wanita yang juga mengalami rambut rontok. Berikut ini adalah 7 makanan yang akan memerangi masalah rambut rontok yang Anda alami, baik pada pria maupun wanita.
1. Ikan
Asam lemak esensial yang ditemukan pada ikan sangat baik tidak saja untuk pertumbuhan rambut tapi juga kuku dan kulit. Saya tahu tidak semua orang suka dengan aroma ikan, namun menurut saya aroma dan rasa dari ikan segar jauh lebih baik dari tuna kalengan. Saya bisa dengan mudah memakan tuna panggang maupun steak ikan ditemani dengan kentang panggang. Tapi untuk tuna kalengan, sekali aromanya keluar dari kaleng yang baru dibuka, biasanya saya langsung tidak mood lagi untuk makan siang. Setidaknya kucing sangat suka dengan tuna kaleng!
2. Kedelai
Kedelai digunakan untuk membuat berton-ton produk makanan pada hari-hari ini. Zat besi pada kedelai meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh manusia. Kedelai juga memungkinkan peningkatan produksi jaringan dalam tubuh untuk mendapatkan lebih banyak oksigen, yang berarti meningkatkan pertumbuhan rambut. Kaum vegetarian menemukan berbagai macam cara untuk memanfaatkan kedelai. Meskipun Anda bukan seorang vegetarian, mengkonsumsi beberapa produk kedelai tidak akan menyakiti Anda kecuali jika Anda memang memiliki alergi dengan kedelai. Beberapa orang bermasalah dengan buang angin jika banyak makan kedelai. Tapi, apakah Anda lebih suka sering buang angin atau botak? Pilihan ada di tangan Anda.
3. Kacang Almond
Kacang almond tidak hanya mengurangi kadar kolesterol tetapi juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Kacang almond juga merupakan bentuk alami dari aspirin. Memakan 15 butir kacang almond setara dengan menenggak dua aspirin sehingga tidak hanya melawan rambut rontok tapi juga sakit kepala. Setiap butir kacang almond mengandung vitamin E dan zat besi, dan kedua kandungan ini sangat penting untuk mendapatkan rambut yang kuat dan sehat.
4. Tepung Gandum
Setelah ahli gizi menemukan bahwa tepung gandum jauh lebih baik daripada tepung putih, banyak produk yang dibuat dari tepung sehat ini sebagai gantinya. Anda dapat memilih produk roti, kue, pasta, bahkan sereal yang menggunakan tepung gandum. Zat besi dan silika ditemukan di dalam gandum, yang memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak mineral dan vitamin dari makanan. Ketika tubuh mampu mempertahankan esensi tingkat tinggi dari vitamin dan mineral, rambut rontok hanya akan menjadi kenangan.
5. Daging Sapi Panggang
Jika Anda tidak suka dengan daging merah, maka hal ini bisa menjadi masalah bagi Anda. Bahkan porsi kecil dari daging sapi panggang sangat membantu dalam mengurangi rambut rontok. Hal ini tidak berarti Anda harus memakannya setiap malam sebagai menu makan malam. Vitamin A dan seng yang terkandung di dalam daging sapi panggang dapat menghilangkan ketombe, yang tidak hanya menyebabkan kulit kepala gatal tapi juga merontokkan rambut.
6. Bawang
Tidak semua orang bisa memakan banyak bawang dan banyak orang yang masih mengalami kesulitan untuk mengupas maupun memotong bawang. Bawang mengandung banyak belerang, yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi rambut rontok.
7. Jeruk
Vitamin C banyak ditemukan di dalam jeruk. Sementara lemon dan limau juga mengandung vitamin C, namun rasanya tidak begitu lezat sebagaimana jeruk pada umumnya. Asam sitrat pada lemon dan limau juga sangat terasa di mulut. Kandungan vitamin C yang melimpah pada jeruk sangat cocok untuk pertumbuhan rambut yang baik.
Terdapat banyak alternatif lainnya yang dapat dilakukan oleh mereka yang sedang bergumul dengan rambut rontok; implan rambut, salep, dll. 7 makanan yang akan memerangi rambut rontok ini mungkin bukan cara yang paling tradisional untuk mengatasi masalah rambut rontok, tetapi cara ini pastinya tidak akan melukai Anda.

Source : allwomenstalk

Merapi

Terawang
Enam Tahun ke Depan Merapi Aman...
Jumat, 5 November 2010 | 19:34 WIB
 
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas atau wedhus gembel yang membubung tinggi
hingga terlihat di Deles, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2010).


KOMPAS.com — Ini memang hanya perkiraan, perasaan, feeling, firasat, penglihatan supranatural atau apa pun namanya. Dan yang namanya ramalan memang bisa terjadi, bisa pula tidak, atau mendekati kebenaran. Karena itu, silakan saja Anda percaya atau tidak.
Seorang rohaniwan asal Belanda yang sudah sudah 28 tahun berkecimpung di dunia pengobatan komplementer, Yanuar Husada, sempat mengirimkan pesan singkat ke sejumlah orang di sekitaran Merapi. Isinya, memberi peringatan bahwa letusan dahsyat Merapi terjadi antara tanggal 4 dan 5 November 2010.
SMS itu, katanya, dikirimkan untuk memberi peringatan dini agar masyarakat sekitar Merapi menghindar dari kemungkinan terburuk. Dan faktanya, tanggal 4 dan 5 memang terjadi letusan sangat besar yang sampai petang ini sudah menewaskan 64 orang dan melukai puluhan lainnya.
"Saya pikir, kalau semua ini tidak benar, risikonya saya malu, tapi saya merasa harus menyampaikan ini," ucap Yan dalam percakapan dengan Bangka Pos, Selasa (2/11/2010) atau dua hari sebelum letusan besar 4 November, menjelang tengah malam.
Untuk menyampaikan pesannya, Yan (72) yang selama ini tidak pernah mau diwawancarai wartawan itu, bahkan menghubungi Bangka Pos. Suatu yang tak pernah dia lakukan sebelumnya.
Menurut feeling atau penglihatannya, semburan Merapi antara tanggal 4 dan 5 November itu mengarah ke empat penjuru. Daya jangkau semburannya masing-masing 11 km, 13 km, 12 km, dan 20 km. Apakah semua itu sudah terjadi sampai petang ini? atau masih akan terjadi di sisa waktu sampai pukul 24.00 nanti? Entahlah....
Yang jelas, sampai saat ini suasana di lereng Merapi masih mencekam. Seorang warga lereng Merapi di Muntilan menginformasikan bahwa kaca-kaca jendela rumah terus bergetar, sementara suara gemuruh Merapi masih terus terdengar sejak Kamis sore lalu.
Menggembirakan
Yang namanya bencana pasti ada akhirnya. Inilah salah satu penerawangan Yan yang menggembirakan. Menurut dia, setelah tanggal 5 ini, Merapi tidak akan berulah lagi. Setidaknya sampai lima tahun delapan bulan ke depan atau dalam hitungan Kompas.com kira-kira sampai Juni 2016.
Seperti kebiasannya, setiap kali menerima pasien yang datang kepadanya, Yan memang selalu membawa kertas putih yang kemudian dicoret-coret dengan angka-angka. Begitu pun ketika dia menerima Bangka Pos.
Dia membawa secarik kertas yang sudah penuh dengan coretan angka-angka. Di antara deretan angka 4 dan 5 memang terdapat sebuah garis vertikal yang tebal dan agak tinggi. Garis-garis vertikal itu hampir tidak ada pada angka-angka yang lain. Bahkan, setelah angka lima malah tertulis "tenang".
Dia kemudian menjelaskan bahwa gejolak Merapi paling dahsyat terjadi antara tanggal 4 dan 5 November 2010. Setelah itu, Merapi tak akan bergolak dan semuanya kembali tenang sampai enam tahun ke depan.
Meski begitu, dia menambahkan masih ada kemungkinan letusan sekali lagi pada hari Sabtu besok, meskipun itu tidak sebesar letusan 4 dan 5 November.
Yang juga menggembirakan, menurut penglihatannya, muntahan magma Merapi itu juga akan membuat tenang semua gunung-gunung berapi lain, khususnya Anak Krakatau dan Semeru.
Anak Krakatau yang sekarang bereaksi, awan panas di Semeru, dan beberapa rangkaian lainnya, kata Yan, adalah akibat tekanan dari perut bumi. Ketika tekanan itu sudah dimuntahkan Merapi, sebagian beban di dalam sudah tersembur keluar sehingga gejolak dari perut bumi relatif tenang untuk waktu lima tahun delapan bulan ke depan.
Sekali lagi, apa yang disampaikan Yan itu hanyalah ramalan, firasat, feeling, penglihatan supranatural, atau apa pun itu namanya. Jadi, bukan sesuatu yang ilmiah yang bisa dihitung secara pasti sehingga, tetap saja, harus dibuka kemungkinan bahwa ramalan itu bisa saja terjadi, tetapi juga tidak. (Bangka Pos/Fennie Yadi)

Rabu, 03 November 2010

MERAPI

Merapi Meletus
Radius Bahaya Naik Jadi 15 Km
Kamis, 4 November 2010 | 05:35 WIB

AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA
Gunung Merapi memeuntahkan lava dan awan panas terlihat dari Klaten, Selasa, November 2, 2010.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com Erupsi eksplosif Gunung Merapi, Rabu (3/11/2010) pukul 16.05, menghasilkan luncuran awan panas berskala lebih besar daripada letusan pertama, 26 Oktober lalu. Letusan diikuti perluasan radius bahaya dari yang semula 10 kilometer menjadi 15 km dari puncak Merapi.

Bersamaan dengan erupsi eksplosif itu, turun hujan lebat dan mengakibatkan material vulkanik Merapi yang tersebar dan menumpuk di mana-mana berubah menjadi banjir lumpur di beberapa sungai besar di Yogyakarta, Klaten, Muntilan, dan Magelang.

Ancaman letusan mengakibatkan personel empat pos pengamatan Gunung Merapi di Yogyakarta dan  Magelang, Jawa Tengah, serentak dimundurkan ke daerah yang lebih aman, yang tak terjangkau semburan material vulkanik.

"Saya tidak mau ambil risiko, dan langsung meminta radius bahaya dimundurkan hingga minimal 15 kilometer," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono, Rabu malam.

Surono menegaskan, letusan siang kemarin lebih besar kekuatannya dibandingkan dengan letusan pertama, 26 Oktober lalu. Ini bisa dijelaskan dengan skala awan panas yang berdurasi hingga dua jam, dengan jarak luncur 9 km menuju Kali Gendol, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Awan panas membawa serta berbagai material, seperti pasir, batu, abu, dan batu-batuan skala kecil dan besar.

Pada letusan 26 Oktober, yang selama ini dinilai sebagai letusan terbesar Merapi sepanjang krisis 2010, luncuran awan panas maksimal berdurasi 33 menit, dengan jarak luncur terjauh 7 km.

Berbeda dengan empat letusan besar sebelumnya yang bersifat eksplosif, yang ditandai suara dentuman, Surono mengatakan, erupsi kali ini tidak disertai dentuman. ”Namun, awan panas ini dipastikan dari letusan, bukan guguran,” katanya.

Kronologi letusan
Dari data kronologis Badan Geologi, letusan kemarin dimulai dengan luncuran awan panas kecil berdurasi maksimal dua menit pada pukul 11.11-13.19. Pukul 13.27 dan 13.30 terjadi gempa vulkanik. Kondisi cuaca buruk. Hujan dan kabut yang menyelimuti Merapi mengganggu pemantauan visual.

Guguran besar dari puncak terjadi pukul 14.00-14.03 sebanyak empat kali berdurasi maksimal 1 menit. Hal itu diikuti rentetan awan panas yang berlangsung 23 menit dengan satu awan panas berdurasi maksimal 5 menit.

Puncak letusan terjadi saat muncul awan panas besar pukul 14.27 yang berlangsung hingga pukul 16.23. Luncuran menuju selatan ke Kali Gendol dan sebagian menuju Kali Kuning, yang berjarak sekitar 2 km dari Kali Gendol.

Daerah bahaya meluas
Pada pukul 14.05 Surono memerintahkan petugas di pos pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Sleman, untuk turun menyelamatkan diri. Perintah pengosongan juga terjadi di tiga pos pengamatan Gunung Merapi yang lain, yaitu di Selo, Jrakah, dan Babadan, Jawa Tengah.

Melihat aktivitas awan panas yang tidak putus-putus, Surono memutuskan menambah radius bahaya primer Merapi menjadi 15 km. Meski sudah mereda pada pukul 16.23, hingga pukul 20.30 aktivitas Merapi masih menunjukkan geliat dengan luncuran beberapa awan panas dalam skala kecil.

Lahar dingin

Letusan Merapi berbarengan dengan turunnya hujan deras, selang beberapa saat. Akibatnya, banjir lahar dingin terjadi di sungai paling timur Yogyakarta, yaitu Kali Gendol, Kali Kuning, dan Kali Boyong.

Di Magelang, banjir lahar dingin masuk ke Kali Bebeng dan Kali Putih. Hujan air bercampur abu merata, meliputi Kecamatan Candimulyo, Mungkid, Sawangan, Dukun, Mertoyudan, Muntilan, dan Secang, semuanya di Magelang. Di Kecamatan Secang, hujan air bercampur abu bahkan terjadi hingga ke Soropadan, perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung.

Camat Srumbung, Agus Purgunanto, mengatakan, desa yang terdekat dengan alur sungai adalah Desa Kaliurang dan Desa Kemiren yang berjarak 800 meter dari Kali Bebeng.

Anggota tim SAR Sleman melaporkan, pipa air di Plunyon, Umbulharjo, putus diterjang lahar dingin.

"Ancaman Merapi adalah awan panas dan bahaya sekundernya, lahar dingin," ujar Surono di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bupati Sleman Sri Purnomo, sejumlah menteri, dan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Posko Pakem.

Pengarahan Presiden
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meninjau pengungsi letusan Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu siang, mengemukakan, selama status Gunung Merapi belum aman, penduduk sebaiknya berada di pengungsian demi keselamatan mereka. "Penanganan harus lebih baik, terutama anak-anak juga harus terus dapat belajar," kata Presiden di hadapan ratusan penduduk dari Desa Kendalsari, Tegalmulyo, Deles, yang mengungsi di pos pengungsian Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan membantu membangun kembali rumah dan sekolah yang rusak. Pembangunan baru dapat dilakukan setelah kondisi Gunung Merapi sudah aman. Sebelum aman, penduduk harus tetap di pengungsian.

Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini diikuti rombongan besar sejumlah menteri, termasuk Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Kepala Polri Komjen Timur Pradopo, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, dan Bupati Klaten Sunarna.(ENG/PRA/EGI/GAL/SON/WHO/HAR)
Kompas Cetak

Lima Gunung Api Teraktif Dunia

Lima Gunung Api Teraktif  Dunia


mooquarck.com
Gunung Yasur, salah satu gunung berapi aktif di Vanuatu, kawasan Samudera Pasifik.
KOMPAS.com - Gunung Merapi masih terus menunjukkan aktivitas meningkat selama seminggu sejak letusan tanggal 26 Oktober 2010 lalu. Hari ini juga diberitakan bahwa aktivitas 22 gunung di wilayah lain di Indonesia juga meningkat.

Walau Merapi terlihat sangat aktif, namun keaktifannya masih belum seberapa jika dibandingkan gunung-gunung lain. Masih banyak gunung api lainnya di dunia yang lebih aktif.
Inilah daftar 5 gunung teraktif di dunia berdasarkan laporan Paul Kimberly, Program Manager  Global Volcanism, Smithsonian Institution. Keaktifan dilihat dari lama waktu gunung tersebut aktif secara terus menerus.

1. Yasur
Gunung ini terletak di Pulau Tanna, bagian dari negara kepulauan Vanuatu di Pasifik Selatan. Ketinggian gunung ini hanya 361 meter namun keaktifannya telah berlangsung terus menerus selama 111 tahun.

2. Etna
Gunung ini juga terletak di Italia. Memiliki ketinggian 3340 meter, gunung ini telah aktif secara terus menerus selama 109 tahun. Letusan Etna paling hebat terjadi pada tahun 1669.

3. Stromboli
Gunung ini telah aktif secara terus menerus selama 108 tahun. Terletak di Italia, gunung ini sering disebut "Lighthouse of the Mediterranean." Salah satu erupsinya pada tahun 2002 mengakibatkan tsunami kecil dan kerusakan di Desa Stromboli yang terletak berdekatan dengannya.

4. Santa Maria
Gunung santa Maria terletak di Guatemala. Ketinggian gunung ini mencapai 3772 meter. Erupsi terbesarnya adalah pada tahun 1902 dan merupakan salah satu erupsi terbesar sepanjang abad 20. Gunung ini telah aktif terus menerus selama 101 tahun.

5. Sangay
Gunung yang terletak di Ekuador ini telah aktif terus menerus selama 94 tahun. Aktivitas erupsi awal ditemukan pada tahun 1628. ementara, aktivitas erupsi secara berkelanjutan tercatat dari tahun 1728 - 1916 dan 1934 hingga kini. Ketinggian gunung ini adalah 5230 meter.
Sumber : Kompas

Senin, 01 November 2010

Kubah MErapi

Kubah Lava 2006 Runtuh PDF Print
Tuesday, 02 November 2010
ImageLETUSAN MENDADAK, Gumpalan awan panas Merapi yang membubung tinggi terlihat dari Dusun Pangukrejo II, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, kemarin. Letusan tanpa didahului gempa vulkanik dan suara gemuruh menimbulkan kepanikan warga, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III.

YOGYAKARTA(SINDO) – Gunung Merapi kembali meletus.Letusan eksplosif yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB kemarin diikuti dengan semburan awan panas atau wedhus gembelsetinggi 1,5 km yang menuju arah timur, yakni Boyolali. Awan panas juga meluncur sejauh 4 km mengarah ke selatan atau Kali Gendol di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selama kurang dari 2 jam,tercatat Merapi 7 kali mengalami erupsi, yaitu mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.45 WIB,dengan durasi letusan antara 2 hingga 3 menit setiap kali letusan. Letusan pertama terjadi pada pukul 10.00 WIB hingga 10.02 WIB dan diakhiri letusan ketujuh yang terjadi pada pukul 11.45 WIB hingga 11.47 WIB.Letusan terjadi secara tiba-tiba tanpa didahului tandatanda awal seperti gempa vulkanik dan suara gemuruh, hingga menimbulkan kepanikan warga.

Kepala BPPTK Yogyakarta Subandriyo menjelaskan, letusan yang terjadi tanpa didahului gempa vulkanik, tapi langsung terjadi letusan vertikal yang mengeluarkan material guguran lava dan semburan awan panas menandakan bahwa kubah lava Merapi yang terbentuk pada tahun 2006 lalu sudah runtuh. Sistem gunung Merapi pun menjadi terbuka. Walaupun sistem Merapi sudah terbuka, gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah-DIY itu masih mengancam karena lava pijar belum keluar.

Menurut Subandriyo, munculnya lava selalu mendesak kubah lava yang sudah ada. Potensi kubah yang longsor adalah kubah yang paling lapuk atau biasanya yang sudah mengalami altrasi yang lama. “Nah, potensi longsoran itu adalah kubah atau bebatuan yang paling tua,”imbuhnya. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar membenarkan bahwa dengan runtuhnya kubah lava tersebut, untuk letusan Merapi selanjutnya juga dipastikan tidak lagi diawali dengan gempa atau guncangan lain.

Sebab, dengan terbukanya sistem di Gunung Merapi, suplai magma dari bawah akan terdorong keluar dengan bebas dan saat erupsi sudah tidak ada penghalang magma untuk keluar. “Ini sesuatu yang baru. Tidak ada gempa vulkanik. Magma bisa bebas bergerak sehingga terjadi letusan eksplosif,” jelas Sukhyar, di Yogyakarta kemarin. Dia menambahkan,runtuhnya kubah lava letusan 2006 akan mengakibatkan kubah tahun 1911 menjadi terkikis.

Kondisi ini, lanjutnya, bisa mengakibatkan longsor dan jika kembali terjadi letusan vertikal, awan panas akan mengarah ke mana-mana. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM Surono menilai erupsi Merapi kali ini berbeda dengan kejadian sebelumnya. Disebutkan, jika pada status siaga masyarakat biasanya melihat kubah lava dan titik api diam, untuk kali ini hal tersebut tidak ada.

Begitu pun energinya, mencapai 3 kali lipat dibandingkan letusan tahun 1997,2001,dan 2006. Dengan fakta tersebut, Surono mengingatkan masyarakat agar masyarakat menggunakan pedoman scientific, bukan menggunakan pedoman lama yang biasa digunakan. “Sebab proses alam itu bersangkutan dengan masa kini, bukan masa lampau. Dengan kondisi tersebut, kami tetap meminta masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) untuk tetap tinggal di barak pengungsian atau pada radius titik aman,yaitu 10 km dari puncak Merapi,”katanya.

Melihat perkembangan Merapi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini membatalkan jamuan makan malam kenegaraan bersama PM Australia Julian Gillard. Saat membuka sidang kabinet paripurna, Presiden menyatakan akan langsung berkunjung ke Yogyakarta setelah menerima PM Gillard di Istana Merdeka atau pada pukul 14.00 WIB. Menurut jadwal, Presiden dan rombongan akan menuju Yogyakarta melalui Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Dari Semarang Presiden akan melakukan perjalanan darat menuju Istana Yogyakarta, tempat rombongan menginap. Presiden mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. “Kedua gubernur langsung memimpin langkah tanggap darurat dari letusan Merapi itu. Saya instruksikan untuk berupaya sekuat tenaga menyelamatkan saudara-saudara yang ada di sekitar Merapi tersebut,”ujarnya.

Warga Panik

Letusan kemarin mengakibatkan sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Boyolali yang berada di sisi timur Gunung Merapi diguyur hujan abu dan pasir. Hujan material vulkanik ini terjadi selama sekitar 1 jam. Daerah yang diguyur hujan abu dan pasir adalah wilayah Kecamatan Cepogo,Musuk,dan sebagian wilayah Boyolali Kota.Kejadian alam ini membuat ribuan warga panik dan langsung menuju ke sejumlah tempat pengungsian. Kepanikan juga terjadi di sejumlah kawasan KRB III yang berada di Klaten, Magelang, dan Yogyakarta.

Di Yogyakarta,kepanikan akibat letusan membuat Jalan Kaliurang Km 20 atau dekat dengan barak Hargobinangun pun macet oleh kendaraan dan lalu lalang warga yang panik dan melarikan diri. Petugas kesulitan untuk mengatur jalur lalu lintas yang dipadati kepanikan warga. Jalan pun hanya bisa dilalui satu jalur, yakni ke selatan.Warga yang ingin ke utara dilarang petugas.“Merapi meletus lagi,awas awan panas,ayo turun, ayo turun,” teriak para pengendara yang ingin segera mencari tempat aman.

Tim SAR pun berkali-kali menenangkan warga melalui pengeras suara. “Warga jangan panik. Secara visual dapat diamati awan panas mengarah ke timur. Jadi yang ada di sini insya Allah aman. Semua jangan panik,” teriak petugas SAR. Hal serupa juga terjadi di barakbarak pengungsian lainnya seperti di barak Wukirsari, Cangkringan. Dalam kepanikan tersebut ada dua pengungsi yang jatuh pingsan.Mereka adalah Kartini dan Murjinem, warga Desa Umbulharjo. (priyo setyawan/ary wahyu wibowo/ridwan anshori/ m abduh/rarasati syarief)  

Mbah Maridjan

Wasiat Kepemimpinan Maridjan
Selasa, 2 November 2010 | 08:49 WIB

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Juru kunci Gunung Merapi, Mas Penewu Suraksohargo atau kerap disapa Mbah Maridjan, saat berada di Dukuh Kinahrejo, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada pertengahan tahun 2006.
Oleh M Alfan Alfian

"The leader who is humble rarely allows the power of their position to cloud their judgement"  (Leroy McCarty)

KOMPAS.com - Kita berduka karena Mbah Maridjan, sang juru kunci Gunung Merapi, telah diberitakan meninggal dalam posisi bersujud, menyusul letusan gunung berapi paling aktif di Jawa tersebut.

Ucapan dukacita juga layak untuk diucapkan bersamaan pula dengan meninggalnya korban letusan lainnya, juga korban bencana alam gempa bumi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dan sebelumnya musibah banjir bandang di Wasior, Papua Barat. Kita memang sedang menghadapi cobaan berupa bencana alam di mana-mana.

Sebuah pemberitaan media online mengulas meninggalnya Maridjan dengan kalimat yang memungkinkan pembacanya menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan sosok sepuh itu cukup fatal. Memang, pada 2006 Maridjan selamat. Tempat tinggalnya, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tidak dilewati awan panas atau wedhus gembel, tetapi tidak untuk saat ini. Seorang pakar menjelaskan letusan kali ini bersifat eksplosif sehingga menyebabkan banyak korban jiwa.

Bagaimanapun, almarhum sangat fenomenal. Sebagai pemimpin informal dalam lingkup terbatas, ia sempat melakukan interupsi bahwa ternyata masih ada pemimpin yang unik sepertinya di Indonesia. Ia hadir di tengah-tengah realitas kepemimpinan formal yang sering menerima kritik tajam.

Mungkin banyak Maridjan lain yang belum terpublikasi di komunitas-komunitas lokal kita yang khas. Maridjan mencoba merepresentasikannya, setidaknya ia tampil jelas sebagai salah satu contoh kasus kepemimpinan informal yang layak diulas.

Tiga teladan
Apa yang dapat kita petik dari kepemimpinan Maridjan? Ada beberapa catatan atas gaya kepemimpinan informalnya yang bersahaja sebagai penjaga Merapi atas legitimasi Keraton Yogyakarta itu.
Pertama, menyangkut integritas dan loyalitasnya. Ia punya integritas dan reputasi yang tak diragukan, tentu dalam ukuran-ukuran tradisionalitas-informal. Adapun Sultan Hamengku Buwono IX mengangkatnya sebagai juru kunci, tentu saja bukan main-main. Dan, Maridjan loyal dengan penunjukannya itu, menjalankan tugas dalam bingkai pengabdian dan sesuai amanat.

Kedua, ia sosok pemimpin sederhana dan bijak. Harap diingat bahwa Maridjan bekerja dalam alam kearifan lokal yang meta-sains dan alam pikir makrokosmos (jagat-gedhe) yang khas Jawa. Ia bukan pakar di bidang kegunungapian, tetapi tampaknya lebih banyak bekerja berdasar intuisi dan nalar. Keterangan-keterangan Maridjan pada 2006 atas fenomena alam Merapi demikian sederhana dengan bumbu-bumbu perumpamaan yang gampang ditelaah orang.

Ia juga mengedepankan suatu etika yang khas, yang harus dihayati menyangkut hubungan antara manusia, gunung berapi, dan Tuhan. Ia sering mengatakan ojo ndhisiki kerso, jangan mendahului kehendak-Nya. Ini menunjukkan bahwa Maridjan punya disiplin religius tersendiri, dengan berdoa, ikhtiar, dan pasrah.

Ketiga, ia pemimpin yang bertanggung jawab dan berani ambil risiko. Tampaknya, tak ada pretensi agar Maridjan sendiri dicap sebagai teladan. Tetapi, ia sering menunjukkan kepada publik bahwa ia punya tanggung jawab, dan atas dasar itu ia berani ambil risiko.
Karena itulah perilakunya sering cukup kontroversial. Dengan alasan berdoa kepada-Nya, ia justru naik ke puncak, kawasan yang paling berbahaya pada 2006. Dengan alasan yang sama pula, ia tak mau meninggalkan desanya saat sebelum akhirnya ia diberitakan meninggal.

Ia tak menolak pengungsian warga, tetapi ia sendiri tak mau mengungsi. Memang kontradiktif. Karena itu, wajar apabila penilaian publik terbelah ke dalam dua pendapat berseberangan: ia berani ambil risiko atau ia sesungguhnya sosok yang fatalis.

Dua ekstrem
Masih banyak hal yang bisa diulas dari gaya kepemimpinan Maridjan, tetapi tiga hal di atas sudah mencukupi, sebagai wasiat-wasiat yang dapat dicatat dari sosok bintang iklan minuman energi itu.

Setelah Maridjan meninggal, saya sependapat dengan anjuran agar kita lebih serius beralih dari paradigma intuisi ke sains modern. Tetapi, saya juga sepakat bahwa sains modern pun dikembangkan tanpa harus mengabaikan kearifan lokal.

Dari sini, seolah-olah memang antara Maridjan dan sains modern adalah dua ekstrem, walaupun penjelasannya sering kali selaras dengan argumentasi sains. Intinya, sains dan kearifan lokal harus berdampingan, sedemikian rupa demi kemaslahatan semua.

* M ALFAN ALFIAN Dosen di Universitas Nasional, Jakarta; Penulis Buku Menjadi Pemimpin Politik
Kompas Cetak Sumber

Pendapat Anda Tentang Blog ini

TEMAN